Untukmu.
hanya ingin memberi kabar, dan semoga akan lebih bermanfaat untuk sekedar kata - kata, dan engkau membersamainya

Sehelai Tisu di Jalanan Protokol

Senja sudah tinggal goresannya saja, Adzan sudah beberkumandan menggema saling memantul indah menggema di seantero langit jakarta, jalanan jam segini memang selalu ramai, bahkan macet. Motor - mobil - motor seolah tiada memiliki rasa kemobilan dan kemotoran, hanya saja pengendara nya masih memiliki rasa kemanusiaan. Hehe
Diantara suara adzan yang menggema indah itu, suara klakson dari beberapa kendaraan pun ikut meramaikan nuansa sore ini, tak kalah lampu - lampu yang mulai memantul membuat silau mata yang memandang.
Begitulah yang terjadi sehari - hari di jalanan ibukota. Penuh sesak dan ramai, semuanya berusaha untuk pulang cepat menuju rumah dan bertemu keluarga tercinta nya, ada pula yang akan masih berlanjut dengan pekerjaan nya, dan ada pula yang akan kongkow bareng kelompoknya. Sebuah aktifitas yang umum dilakukan banyak orang, tidak hanya di ibukota saja.
Tapi, adzan magrib sudah mulai selesai, hening rasanya, tiba - tiba ada rasa kehilangan di lubuk ini, sedangkan perjalanan yang entah mau kemana ini masih belum menemukan titik temu nya, ada rindu yang mendalam kepada Masjid, sebuah tempat yang seringkali menolong, memberikan perlindungan dan rasa aman, sebuah tempat yang menentramkan orang didalam nya, dan sesiapapun yang mengingatnya.
"Mas, Mas, Masjid terdekat dimana ya?" Ku beranikan diri untuk bertanya kepada orang - orang yang berkerumun, tak peduli siapa dan sedang apa. Yang penting ia bisa jawab apa yang aku tanyakan.
Alhasil, sebuah jawaban menggembirakan, disertai senyum tulus yang tampak dari wajah lelah nya, "Baik mas, terimakasih, Semoga Allah berikan hidayah kepada kita semua, mari." Jawabku singkat sembari berdo'a dan mengucapkan terimakasih.
Jalanan Protokol ini, adalah pelajaran kehidupan dari beberapa pelajaran kehidupan lainnya. Tentang sebuah gambaran kehidupan, yang ramai oleh desakan ekonomi, yang menggambarkan betapa runyam nya pencarian dunia, sebuah kekhawatiran yang melenakan.
Ini adalah pelajaran berharga, tentang senja yang berpulang, dan terganti oleh gelap malam, juga rembulan yang bersinar.
Semoga Allah berikan cahaya itu, cahaya Hidayah dan Istiqomah, sehingga kekuatan yang sejatinya ada dapat terus ada, dapat bertahan dari kerasnya dunia, dari sebuah pilihan yang akan menampakkan siapa diri ini di hadapan Allah.
#MotivaSenja
#Achev
#JalanProtokol
#25Maret2017
#MenulisBersamaSenja
  •  
  •  
Achev Sjafruddin Achev Sjafruddin Author